NASIONALXPOS.CO.ID, MATARAM – RSUP NTB menjadi OPD paling informatif untuk lingkup Pemprov NTB di tahun 2021 dengan total nilai 97,46. ”Alhamdulillah. Meraih lebih mudah ketimbang mempertahankan. Tapi, Insya Allah tahun depan kita pertahankan lagi,” kata Direktur RSUP NTB dr H Lalu Herman Mahaputra, kemarin.
Dokter Jack sapaan karibnya mengatakan, RSUP NTB terus menunjukkan komitmennya soal keterbukaan informasi bagi masyarakat. Semangat yang sama juga akan ditularkan ke seluruh rumah sakit di NTB, terutama yang tergabung dalam Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) NTB.
Di PERSI NTB, Jack menjabat sebagai ketuanya. Karena itu, ia mengimbau seluruh RS yang menjadi anggota PERSI, agar lebih komunikatif. Terus memberikan edukasi pelayanan informasi kepada seluruh masyarakat.
Apalagi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui seperti apa bentuk layanan di rumah sakit. ”Tidak bisa kita salahkan masyarakat juga kalau seperti itu. Kita sebagai pelayan publik memang harus membuka diri, memberikan informasi yang seharusnya,” tegas Jack.
Tekad Jack untuk mempertahkan posisi satu sebagai OPD paling informatif, diwujudkan dengan peningkatan keterbukaan informasi. Ia akan membuka seluruh informasi terkait dengan pelayanan yang ada di RSUP.
”Komitmen kita kepada masyarakat untuk bisa mengakses, baik melalui media maupun online di RSUP,” tegasnya.
Menurut Jack, di era kiwari informasi menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Kondisi ini tentu harus dipahami RSUP. Sehingga tidak boleh ada satu informasi di RSUP yang ditutupi. ”Itu hak masyarakat. Apalagi sekarang sudah era digital,” kata Jack.
Informasi yang harus diketahui masyarakat tidak melulu dari kategori yang baik saja. Harus juga yang buruk. Sehingga bisa menjadi masukan dan bahan perbaikan pelayanan. ”Kita tidak boleh alergi terhadap kritikan, itu masukan buat kita, selama kritikan itu di rules yang jelas,” tutur Jack.
Lebih lanjut, selain menegaskan soal keinginannya mempertahankan predikat paling informatif, Jack juga bertekad menjadikan RSUP menjadi yang terbaik di Indonesia. Bukan saja dari sisi layanan kesehatannya, tapi juga soal pelayanan informasi kepada publik.
”Tidak cukup di NTB, harus menjadi yang terbaik di Indonesia,” tandas Jack.
Anugerah OPD paling informatif diraih RSUP NTB pada acara Keterbukaan Informasi Publik, kemarin. Anugerah kepada badan publik di Provinsi NTB merupakan amanat undang-undang dan regulasi terkait Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi NTB.
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi 26 perangkat daerah di NTB yang masuk dalam kategori informatif. ”Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh OPD yang tetap bekerja keras. Progress yang luar biasa dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan bahwa kita ingin semua yang kita lakukan dapat diketahui masyarakat, masyarakat paham sehingga kita akan terus berkomunikasi dua arah dengan mereka,” jelas Rohmi.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 Penganugerahan Keterbukaan Informasi oleh KI NTB mengalami peningkatan badan publik informatif. Sebelumnya pada tahun 2019 badan publik yang tergolong informatif sebesar 26 persen, kemudian pada tahun 2020 meningkat menjadi 36 persen dan pada tahun 2021 sebesar 56 persen.
Untuk ke depannya, Rohmi ini juga berpesan kepada seluruh OPD di Provinsi NTB, agar selalu informatif. Mengingat keterbukaan informasi merupakan hal terpenting sebagai transparansi informasi kepada masyarakat.
”Semua OPD di Pemprov wajib informatif dan berkomunikasi dengan masyarakat 24 jam, karena keterbukaan informasi adalah hal yang terpenting,” tandasnya.