NASIONALXPOS.CO.ID – KOTA TANGERANG – Forum Wartawan Tangerang (Forwat) kembali menggelar diskusi catatan akhir tahun dengan mengusung tema “Refleksi Program Pembangunan Kota Tangerang” di Rumah Makan Ikan Bakar dan Pemancingan Hj. Aten Sutan, Jalan Teuku Umar, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (27/12/2021).
Kegitan rutin tahunan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Aktivis Sosial Saipul Basri (Marsel), Pengamat Pemerintahan Hasanudin BJ, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Sekretaris Bappeda Adeng Rustandi, Asisten Daerah 3 Kota Tangerang Engkos Zarkasyi, Sekretaris PUPR Taufik Sayahzaeni, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Manager SDM Ferumda TB Deny, Dirut TNG Edi Candra dan Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Andri. S Permana dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto.
Ketua Forwat Andi Lala mengatakan, bahwa pihaknya sengaja memberikan kesempatan kepada Pemerintah Daerah melalui OPD dan BUMD untuk menyampaikan rencana dan realisasi program pembangunan di Kota Tangerang.
“Selain itu, hal ini kami lakukan sebagai ajang silaturahmi, saran informasi dan edukasi untuk khalayak umum. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan langkah solutif untuk kemajuan di Kota Tangerang di tahun mendatang,” ujar pria yang kerap disapa Lala usai acara.
Diketahui Pemkot Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencanangkan program City Recovery pada APBD tahun 2021 untuk menanggukangi dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang.
“Alokasi penangganan dampak Covid-19 telah dialokasokan pada berbagai bidang. Untuk tahun 2021, urusan pendidikan dialokasikan sekitar 21,88 persen, dan urusan kesehatan 14,12 persen dari APBD, termasuk pengadaan obat atau vaksin dalam penanganan Covid-19,” jelasnya.
Sedangkan pada bidang pemberdayaan usaha mikro yaitu melalui program pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro, dalam bemtuk fasilitasi dan pelatihan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM.
“Mereka yang terdampak pandemi dibantu permodalannya, sehingga mereka bisa memilih jalan wiraswasta dan untuk yang sudah memuali usaha, diberi pelatihan untuk memasarkan produknya via online. Upaya ini sudah dilakukan dan digulirkan pada 2021,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk penanggulangan bencana dan kebutuhan kemanusiaan, dialokasikan pada Dinas Sosial Kota Tangerang, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Disamping itu juga Pemkot Tangerang menyiapkan belanja tak terduga sebesar Rp40 miliar.
“Adapun pada sektor pendidikan, untuk mamfasilitasi sarana pendidikan dalam menyediakan akses internet bagi masyarakat yang tidak mampu dalam proses bajar. Pemkot Tangerang melanjutkan program dimaksud yang sudah dilakukan tahun ini untuk menunjang pembelajaran warga tidak mampu dimasa pademi. Pemkot juga menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu yang tinggal di Kota Tangerang,” tegasnya.
Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur atau aksesibilitasi perkotaan juga menjadi program prioritas ditahun 2021. Selain jalan lingkungan, rencananya juga dilakukan rehabilitas jalan-jalan besar yang merupakan jalan protokol, perbaikannya melalui anggaran operasional dan pemeliharaan pada Dinas PUPR. Dan pada tahun 2022 mendatang ada empat prioritas pembangunan Kota Tangerang.
“Melalui Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD, red) tahun 2022. Berbagai program akan dilakukan oleh Bappeda Kota Tangerang, segera mengintergrasikan berbagai masukan dan saran yang dihimpun dalam agenda Musrenbang RKPD Kota Tangerang tahun 2022,” pungkasnya.
(AciL)