Peristiwa

Pesan Fried Chicken Wanita Ini Bawa Kabur Motor, Modus Pura-pura Uang Ketinggalan

743
×

Pesan Fried Chicken Wanita Ini Bawa Kabur Motor, Modus Pura-pura Uang Ketinggalan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Seorang wanita diperkirakan berusia 30-an tahun, memakai kerudung diduga melakukan tindakan penipuan dengan berpura-pura membeli fried chicken di Vila Tangerang Elok, tetapi uangnya ketinggalan.

Asep penjaga kios ayam menceritakan Kamis (23/12/21) pada hari Rabu (22/12/21) sekitar pukul 17.00 WIB, datang ke kiosnya, seorang wanita memakai kerudung memesan fried chicken yang harganya Rp 11 ribu sebanyak 30 box.

Advertisement
scroll ke atas

“Mas saya pesan 30 box ya untuk acara anak yatim, bisa gak harganya dikurangi seribu rupiah mas, jadi 10 ribu,” ujar Asep menirukan apa yang dikatakan oleh si ibu tersebut.

Lebih lanjut Asep mengatakan si ibu tersebut mengatakan uangnya ketinggalan, dan meminta diantar ke ATM yang ada di Indomart Tangerang Elok. “Saya nyuruh adik saya Hendri untuk antar si ibu tersebut ke ATM,” ucapnya.

Masih kata Asep, setelah itu adiknya mengantar si ibu ke ATM yang dimaksud, tetapi sesampai di lokasi si ibu mengatakan ATM lagi bermasalah, sehingga tidak bisa menarik uang.
“Kemudian si ibu meminta ke adik saya minta antar ke Taman Buah,” ujar Asep.
Menurut Asep sesampai ke Taman Buah, si ibu terdengar menelepon sepertinya ke anaknya. kemudian si ibu meminta adik saya (Hendri Red.) menunggu di depan warung Taman Buah, dan meminjam sepeda motornya untuk mengambil uang kerumahnya.
Kata Asep adiknya menurut saja apa yang diminta oleh si ibu tersebut, ia menunggu di depan warung tersebut. Tetapi sudah sampai beberapa lama, belum kunjung kembali.

“Kemudian adik saya datang ke kios berjalan kaki, saya kaget kok jalan kaki, saya tanyakan mana sepeda motornya? dijawab adik saya dipinjam si ibu untuk ambil uang dirumahnya kata adik saya,” ujar Asep menceritakan kepada nasionalxpos.co.id Sadar ia sudah tertipu, kemudian Asep melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Kotabumi, kemudian diarahkan ke Pospol Regenci, karena Pospol Regency tidak menerima laporan kehilangan sepeda motor diarahkan ke Polsek Pasar Kemis
Kemudian Asep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Kemis, karena BPKB nya ada di kampung, dan hanya ada STNK maka laporan tersebut ditunda, sampai ada BPKB aslinya.
“Saya disuruh bawa BPKB aslinya, baru bisa diterima laporan kehilangan sepeda motornya,” tutur Asep. (AciL)

BACA JUGA :  Pelaku Curas Nyerah Usai Didoor Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *