Peristiwa

Diduga Gara – gara Cewek, Seorang Pemuda Dikeroyok Teman Kerjanya, Aksinya Terekam CCTV 

1393
×

Diduga Gara – gara Cewek, Seorang Pemuda Dikeroyok Teman Kerjanya, Aksinya Terekam CCTV 

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN SERANG – Alasan sakit hati dan dendam memang bisa membuat orang menjadi nekat. Bahkan, melakukan perbuatan yang mampu menyeret mereka ke jalur hukum.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa pemuda yang kejadianmya sempat terekam cctv dan kini videonya viral.

Terjadi di Kampung Wanasari Sabrang, Desa Junti, Kecamatan Jawillan Kabupaten Serang, tepatnya di depan toko milik warga ini terlihat seorang pemuda dikeroyok beberapa teman kerjanya yang sama sama bekerja di PT Prima Indah Lestari (PT PIL) pabrik yang memproduksi kabel.

BACA JUGA :  Merangkak Seperti Bayi, Aksi Emak Emak Terekam CCTV Saat Mencuri Uang di Toko Buah Kragilan 

Awak media sempat mendatangi lokasi kejadian (Selasa, 21/12), ditemui pemilik warung Karmin (51) membenarkan kejadian yang terekam di CCTV miliknya terjadi didepan warungnya.

“Benar video yang viral kejadiannya disini (warung) pelaku semuanya karyawan pabrik kabel saat pulang kerja sekitar jam 17.00 wib” ucap Karmin.

Diduga motif cemburu, Karmin kembali menjelaskan kalau persoalan dilatarbelakangi asmara.

BACA JUGA :  Bhabinkamtibmas Polsek Jawilan Lakukan Pengamanan Aksi Mogok Kerja di PT PIL

“Ributnya masalah cewek, yang dikeroyok satu orang dan pelakunya masih teman satu kerja nya, kalau cewek nya sih orang sini juga kampung sebelah (kampung wanasari kidul -red), kalau yang di pukuli saya ga tau katanya orang ngontrak” tutupnya.

Awak media sempat mendatangi polsek Jawilan, bertemu kanit reskrim menjelaskan belum ada laporan masuk terkait pengeroyokan terjadi di depan pabrik yang memproduksi kabel di lokasi desa Junti tersebut.

BACA JUGA :  Aksinya Terekam CCTV, Satgassus Maleo Amankan Spesialis Pencurian Tabung LPG 

Sempat meminta konfirmasi ke pihak PT PIL lewat pesan singkat, Lopan menjelaskan bahwa kejadiannya di luar area pabrik.

“Saya dapat info, bahwa mereka anak itu ribut karena cewek/pacar, tidak ada hubungan dengan pekerjaan dan kejadian diluar perusahaan” kata Lopan.

Awak media sempat mendatangi rumah kediaman korban namun saat di lokasi di BTN Junti belum ditemui karena sedang bekerja. (Syt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *