DaerahPeristiwa

Protes Jalan Rusak, Emak-emak Sandera Kendaraan Dinas DLH Buton Tengah

1549
×

Protes Jalan Rusak, Emak-emak Sandera Kendaraan Dinas DLH Buton Tengah

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MUNA, SULTRA – Emak-emak sandera satu unit kendaraan dinas berwarna hitam dan memblokir Akses jalan poros Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (30/8/2021).

Ternyata Kendaraan dinas tersebut milik Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHLK) kabupaten Buton Tengah yang disandera oleh masyarakat setempat.

Koordinator Generasi Muda Muna, Faisal mengatakan kami melakukan aksi penyanderaan kendaraan dinas, karena kami protes kepada bapak Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir Alimazi SH untuk menutut janjinya memperbaiki jalan poros Muna – Buton Tengah.

BACA JUGA :  Perkuat Kemitraan, Bupati Suhatri Bur Gelar Silaturahmi Bersama Awak Media

Aksi penyanderaan kendaraan dinas yang dilakukan para emak – emak itu sontak menjadi tontonan masyarakat sekitar jalan tersebut.

Sementara akses jalan poros Muna – Buton Tengah belum bisa lewati oleh pengendara lainnya.

BACA JUGA :  Buka Musrembang RKPD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2024 Suhatri Bur Fokus Pada Sektor Pertanian, Perdagangan dan Pariwisata

Tidak hanya kendaraan dinas, warga menyandera juga sebuah alat berat yang terdapat di lokasi tersebut dan beberapa spanduk juga dibentangkan yang di tempel pada alat berat itu sebagai bentuk aksi protes.

Menurut keterangan warga, kerusakan semakin parah di jalan berstatus provinsi itu sudah berlangsung sekitar 20 tahun dan belum mendapat perhatian dari pemerintah.

BACA JUGA :  Berada di Zona Hijau Tidak Menggunakan Masker Petugas Kepolisian Berikan Sangsi Sosial

“Kurang lebih 20 tahun sampai hari ini, tidak ada niatan baik pemerintahan provinsi untuk melakukan perbaikan pengaspalan,” ucap koordinator Generasi muda Muna.

Warga setempat juga mengancam akan terus melakukan pemblokiran dan menyandera kendaraan dinas tersebut sampai Pemerintah melakukan perbaikan jalan yang kini jadi akses utama penghubung antar daerah di Muna. (NDS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *