NASIONALXPOS.CO.ID, MUBA – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP SSos, mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Waaster Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bakti TNI Brigjen TNI Toto Nurwanto SIP MSi, saat melakukan kunjungan kerja dengan sasaran TMMD ke-111 di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (7/7/2021).
TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0401/Muba Kecamatan Lalan Kabupaten Muba kali ini mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Arh Fithrizal Setiawan, Kasiter Korem 044/Gapo Arif Susanto, Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan, Camat Lalan Andi Suharto, Danramil 401-04/BYL Kapten Inf Suprayitno dan Kapolsek Lalan Iptu Nasarudin.
Ketua Tim Wasev Waaster Kasad Brigjen TNI Toto Nurwanto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang cukup berat dengan waktu 1 bulan dengan kualitas yang cukup baik dan tidak asal jadi. Untuk itu, saya ucapakan terima kasih kepada Pemda setempat atas partisipasi dalam melaksanakan kegiatan TMMD pada tahun ini.
“Saya berharap, kegiatan ini dilanjutkan jangan sampai terputus sampai disini, agar kegiatan ini ditingkatkan dalam pelaksanaan pengerasan dan pengaspalan jalan yang sudah dibuat,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 0401/Muba Letkol Arh Faris Kurniawan selaku Dansatgas V TMMD ke-111 dalam paparan singkatnya memaparkan, bahwa pelaksanaan TMMD ke 111 tahun di wilayah Kabupaten Muba Kecamatan Lalan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran dan sasaran fisik dan non fisik serta memantapkan TNI dengan rakyat.
“Sasarannya, adalah daerah tertinggal atau miskin terisolasi yang terpencil daerah perbatasan daerah perkotaan dan daerah akibat bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, Kegiatan yang di laksanakan merupakan sinergitas antara TNI Polri dan komponen masyarakat lainnya pertimbangan dalam memilih lokasi wilayah yang akan dilakukan TMMD. Kecamatan Lalan terdiri dari 27 Desa wilayah terdiri dari 40 persen daratan dan 60 persen perairan/sungai Kecamatan Lalan mempunyai 2 tranportasi, yaitu melalui darat dan Sungai Lalan.
“Adapun sasaran yang telah dikerjakan pada TMMD ini yakni, membuka jalan lahan miring sepanjang 6,4 kilometer dengan lebar 12 meter, pembuatan jembatan 3 unit ukuran 3X3 meter dengan panjang 10 meter dan pembangunan jembatan komposit 2 unit ukuran 4×3 meter yang membentang mulai dari ujung di Kecamatan Lalan sampai dengan di Desa Karya Mukti sepanjang 24,5 kilometer,” ungkapnya.
“Saat ini, pembangunan badan jalan tersebut masih belum bisa digunakan 100 persen, karena kita harus penyiapan badan jalan terlebih dahulu. Insya Allah kita memberikan fondasi di TMMD tahun ini dan kemudian di tahun depan bisa ditingkatkan oleh Pemda setempat untuk pengerasan melalui aspal ataupun dengan metode-metode yang lainnya,” pungkas Dandim.
Di tempat yang sama, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, hari ini, salah satu yang menjadi tonggak sejarah pembangunan badan Jalan Poros Kecamatan sepanjang 24,5 kilometer menghubungkan 12 Desa di Kecamatan Lalan yang selama ini hanya bisa dilewati melalui jalur air atau kendaraan bermotor roda dua.
“Tugas kita semua adalah pembangun merata sampai ke pelosok dan itu bisa dilakukan kalau memang ada kebijakan yang jelas. Kecamatan Lalan adalah daerah yang terlupakan beberapa tahun ini, sehingga akhirnya dengan pertimbangan dan juga respon masyarakat dari bawah maka TMMD terbesar ini dilakukan di Kecamatan Lalan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang peduli dengan membangun di daerah Kecamatan Lalan ini,” ujarnya. (Siti Rohmah)
