Daerah

Batik Karya Peserta Pelatihan BLK Blora, akan Dipakai Bupati dan Wakil Bupati

797
×

Batik Karya Peserta Pelatihan BLK Blora, akan Dipakai Bupati dan Wakil Bupati

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Bupati Blora H. Arief Rohman, dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, tertarik dengan kain batik hasil karya dari tangan-tangan kreatif para peserta pelatihan berbasis kompetensi tahap 2 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Blora, Senin (10/5/2021).

Salah satu peserta dari kelas batik, Ika, dengan bangga menunjukan hasil karyanya berupa kain batik cap, serta tulis dihadapan Bupati, dan Wakil Bupati.

“Kami ingin Bapak Bupati, dan Ibu Wakil Bupati untuk merekomendasikan bagaimana kita harus menyalurkan, serta mendistribusikan hasil karya ini agar sesuai harapan kita, dan supaya dikenal luas,” ucap Ika.

Ika pun berharap agar Bupati, dan Wakil Bupati berkenan untuk memakai batik hasil karya para peserta pelatihan di BLK.

“Hasil karya kita, kami harapkan untuk dapat digunakan oleh masyarakat Blora, serta dapat dipakai olah Bapak Bupati, dan Ibu Wakil Bupati,” harapnya.

BACA JUGA :  Pemkab Blora Laksanakan Tabur Bunga di TMP, Peringati Harkitnas

Usai menyaksikan kain batik yang dipamerkan Ika, Arief Rohman mengapresiasi hasil karya batik yang menurutnya bagus, dan menarik, bahkan berencana akan menggunakannya.

“Saya nanti coba beli hasilnya, biar saya pakai sama Bu Wakil sekaligus untuk saya kenalkan batiknya,” ungkap Bupati dengan bangga, yang langsung disambut riuh gembira para peserta.

Bupati mendorong agar kedepannya sektor per-Bank kan turut digandeng, agar alumni BLK ini mendapat kesempatan mendapat pinjaman untuk modal jika ingin membuka usaha.

“Bagaimana nanti bisa mendapat pinjaman dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan KUR adalah skema yang paling murah, jadi bisa dijadikan modal. Rata-rata kendalanya setelah punya keahlian (skill), tapi mau buka usaha peralatan, dan modal belum ada,” dorong Arief.

“Maka ini nanti juga harus disambungkan dengan per-Bank-kan, atau kita ada pendampingan untuk mbak mas yang berusaha mandiri, jadi pengen menciptakan lapangan kerja baru,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Ramadhan Peduli, Ormas Pemuda Pancasila Blora Wadah Pemersatu Anggota

Bupati juga mendorong agar hasil karya para alumni pelatihan BLK untuk dapat di promosikan di Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Kita buka MPP, nanti disana juga ada showroom untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hasil dari BLK ini bisa ikut dipromosikan,” pesan Arief.

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Blora Dra. Amik Kristanti menyampaikan bahwa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 pihaknya menerima 17 program kegiatan yang dilaksanakan tiga tahap.

“Tujuannya adalah untuk pencari kerja, sehingga nanti bisa mandiri di dunia usaha, dan industri,” ucapnya.

Sebagai informasi, selama tahun 2018 hingga 2020, BLK Blora telah meluluskan 928 orang, yang berdasarkan data sebelum pandemi, sebagian besar telah membuka usaha sendiri, atau memperoleh pekerjaan.

BACA JUGA :  Curi Motor Saat Sholat Subuh, Polsek Cepu Amankan Pelaku

Amik merinci, pada tahap II yang dimulai 5 April 2021 dengan membuka kelas Tata Boga selama 18 hari, Komputer selama 33 hari, Jahit selama 33 hari, Salon selama 33 hari, serta Batik selama 33 hari. Dengan jumlah peserta masing-masing kelas sebanyak 16 orang.

“Tiga bulan pasca pelatihan, para alumni atau peserta diminta wajib melaporkan apakah sudah mendapatkan kerja atau belum,” ucapnya.

Turut ditampilkan hasil karya yang menarik dari para peserta yang lulus pelatihan BLK berupa batik, taplak meja, tas, dan sebagainya. Selain itu, ditampilkan pula fashion show yang menampilkan busana apik nan menawan hasil kreasi para peserta pelatihan.

Menandai penutupan pelatihan, Bupati, dan Wakil Bupati dengan didampingi Plt Kepala Disperinaker Kabupaten Blora menyerahkan sertifikat kelulusan pada perwakilan peserta. (Hans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *