Daerah

Rapat Koordinasi Kanwil Kemenkumham Bali Bersama Deputi V Staf Presiden RI Bahas Penanganan Isu Strategis di Bali

1053
×

Rapat Koordinasi Kanwil Kemenkumham Bali Bersama Deputi V Staf Presiden RI Bahas Penanganan Isu Strategis di Bali

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

NASIONALXPOS.CO.ID, DENPASAR – Kepala kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Bali diwakili kepala divisi pemasyarakatan, I Putu Murdiana, menghadiri rapat koordinasi penanganan isu-isu strategis di Provinsi Bali. Rapat ini diselenggarakan oleh deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan dan hak asasi manusi, di Mapolda Bali. Senin (10/7/2024).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, tenaga ahli utama deputi V KSP RI, Irfan Pulungan beserta jajaran, Dir Narkoba Polda Bali, Iwan Eka Putra, Kakanwil Beacukai Wilayah Bali Nusra, Susila Brata serta kepala/perwakilan instansi terkait di Provinsi Bali.

Dilaksanakannya rapat koordinasi ini guna membahas dan mencari solusi terkait beberapa isu strategis di Provinsi Bali, adapun 3 isu strategis yang dibahas dalam rapat tersebut diantaranya penanganan tindak pidana Narkoba, situasi lembaga pemasyarakatan, dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam konteks kegiatan Warga Negara Asing (WNA).

BACA JUGA :  Apresiasi Menteri ATR/BPN Atas Konflik Tanah di Bali, Nyoman Tirtawan: Bagaimana dengan Nasib 55 Warga Batu Ampar?

Isu penanganan tindak pidana Narkoba menjadi perhatian utama mengingat cukup tingginya angka kasus penyalahgunaan narkoba di Bali. Dalam rapat ini, dibahas mengenai langkah-langkah strategis untuk memberantas peredaran narkoba di Bali, termasuk melalui peningkatan koordinasi antar instansi terkait, penegakan hukum yang tegas, upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat, hingga rehabilitasi bagi pengguna narkoba di Bali. Selanjutnya isu situasi lembaga pemasyarakatan juga dibahas terutama terkait diperlukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan Overcapacity Lapas yang merupakan hilir dari banyaknya kasus penyalahgunaan Narkoba di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *